1.Hakekat Manusia
Pada
dasarnya manusia terlahir diberikan akal maupun pikiran untuk mereka gunakan
dengan sebaik-baik mungkin. Di Indonesia kita ini memiliki berbagai macam-macam
budaya yang meliputi tari-tarian, kesenian musik, batik dll. contoh adalah budaya
betawi yang memiliki kesenian tari ondel-ondel dan jaipong. Dan kebudayaan khas
indonesia yang baru saja dipatenkan adalah batik. Dari hal tersebut bangsa
indonesia menggunakan akal dan fikiranya dengan baik, agar kebudayaan asli dari
indonesia kita ini tidak di akui oleh negara lain.
Membahas tentang kepribadian
bangsa timur sangatlah beragam, dan mereka pada umumnya sangat menjaga kekayaan
alam yang mereka punya. Mereka juga menjaga peninggalan nenek moyang mereka
terdahulu. Contoh pada Negara jepang yang menyembah roh nenek moyang mereka.
Ada
yang unik dari Negara jepang, yaitu cara menghormati orang saat bertemu ialah
dengan membungkuk, dan sambil menyebutkan arigato.
3. Definisi
Kebudayaan
Berikut
ini definisi-definisi kebudayaan yang dikemukakan beberapa ahli:
# Edward
B. Taylor
Kebudayaan
merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adapt istiadat, dan kemampuan-kemampuan
lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat.
# M.
Jacobs dan B.J. Stern
Kebudayaan
mencakup keseluruhan yang meliputi bentuk teknologi social, ideologi, religi,
dan kesenian serta benda, yang kesemuanya merupakan warisan social.
# Koentjaraningrat
Kebudayaan
adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam
rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan relajar.
# Dr.
K. Kupper
Kebudayaan
merupakan sistem gagasan yang menjadi pedoman dan pengarah bagi manusia dalam
bersikap dan berperilaku, baik secara individu maupun kelompok.
Tiga
Wujud Kebudayaan Menurut Dimensi Wujudnya
Menurut
J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas,
dan artefak.
o Gagasan (Wujud ideal)
o Gagasan (Wujud ideal)
Wujud
ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan,
nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak;
tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam
kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut
menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan
ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga
masyarakat tersebut.
o Aktivitas (tindakan)
o Aktivitas (tindakan)
Aktivitas
adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam
masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem
sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi,
mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola
tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam
kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
o
Artefak (karya)
Artefak
adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan
karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat
diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga
wujud kebudayaan.
Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.
Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.
Sumber :