twitter



            Manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna. Manusia diberikan akal, hati, serta pikiran. Setiap manusia memiliki harapan. Manusia tidak bisa hidup tanpa adanya harapan. Lalu apa harapan itu? Bagaimana hubungan antara manusia dengan harapan?


            Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Harapan merupakan bentuk dasar dari kepercayaan akan suatu yang diinginkan untuk didapatkan atau suatu kejadian yang akan berbuah kebaikan di waktu yang akan datang.
            Pada Penulisan kali ini saya akan mencoba membahas mengenai manusia dan harapan. Dimana pada topik ini akan menyangkut pula tentang kebutuhan hidup manusia serta kepercayaan yang merupakan dasar dari harapan, baik kepercayaan pada diri sendiri maupun pada Tuhan YME. Berikut saya akan mencoba merangkum pembahasan tentang manusia dan harapan.

A. Pengertian Harapan
            Setiap manusia pasti mempunyai harapan. Harapan tersebut tergantung pada pengalaman, pengetahuan, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan. Harapan harus berdasarkan kepercayan Agar harapan terwujud, perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Harapan menyangkut dengan masa depan.

B. Apa sebab manusia mempunyai harapan?
Menurut kodaratnya, manusia adalah makhluk sosial. Setiap lahir ke dunia langsung disambut dalam suatu pergaulan hidupnya. Tidak ada manusia yang luput dari pergaulan hidupnya.
Terdapat dua hal yang mendorong manusia bergaul dengan manusia lain yaitu dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.
1. Dorongan kodrat
            Kodrat adalah sifat, keadaan, atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan Tuhan. Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, dan sebagainya. Dalam diri manusia masing-masing sudah terjelma sifat, kodrat pembawaan dan kemampuan untuk bergaul dan hidup bersama manusia yang lain.
2. Dorongan kebutuhan hidup
            Kebutuhan hidup pada garis besarnya dibedakan menjadi kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Kebutuhan jasmaniah, misalnya : makan dan minum. Kebutuhan rohani misalnya ketenangan. Untuk memenuhi kebutuhan itu manusia bekerja sama dengan manusia yang lain.
            Dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup maka manusia mempunyai harapan. Pada hakikatnya harapan adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
C. Kepercayaan
            Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.
Kebenaran
            Kebenaran atau benar amat penting bagi manusia. Dalam tingkah laku, ucapan, perbuatan, manusia selalu berhati-hati agar mereka tidak menyimpang dari kebenaran.. Kebenaran atau benar merupakan kunci kebahagiaan manusia. Itulah sebabnya manusia selalu berusaha mencari, mempertahankan, memperjuangkan kebenaran.
D. Berbagai kepercayaan dan usaha meningkatkannya
            Dasar kepercayaan adalah kebenaran, dan sumber kebenaran adalah manusia. Kepercayaan dapat dibedakan atas:
1. Kepercayaan pada diri sendiri
            Kepercayaan pada diri sendiri itu ditanamkan setiap pribadi manusia. Percaya pada diri sendiri hakikatnya percaya pada Tuhan Yang Maha Esa. Manusia menganggap dirinya benar, da mampu mengerjakan apa yang diserahkan dan dipercayakan pada dirinya.
2. Kepercayaan kepada orang lain
            Percaya pada oranglain dapat berupa percaya pada saudara, orang tua, guru, atau siapa saja. Kepercayaan kepada orang lain sudah tentu percaya terhadap kata hatinya, perbuatan yang sesuai dengan kata hati, atau terhadap kebenarannya.
3. Kepercayaan kepada pemerintah
            Negara berasal dari Tuhan. Baik teori atau pandangan teokratis ataupun demokratis negara atau pemerintah itu benar, karena Tuhan adalah sumber kebenaran. Wajarlah manusia sebagai warga negara percaya oada negara/pemerintah.
4. Kepercayaan kepada Tuhan
            Kepercayaan kepada Tuhan YME amatlah penting karena keberadaan manusia bukan dengan sendirinya, tetapi diciptakan oleh Tuhan. Kepercayaan berarti keyakinan dan pengakuan kebenaran. Kepercayaan itu amat penting, karena merupakan tali kuat yang dapat menghubungkan rasa manusia dengan Tuhannya. Jika manusia berusaha mendapat pertolongan dariNya, manusia harus percaya pada Tuhan, sebab Tuhan lah yang selalu menyertai manusia.
Demikian rangkuman mengenai Manusia dan Harapan. Dari pembahasan ini telah kita ketahui bahwa setiap manusia pastilah memiliki harapan. Setiap manusia berusaha agar harapan yang kita miliki menjadi kenyataan. Hal tersebut dilakukan dengan selalu berusaha dan berdoa. Kita sebagai manusia harus berusaha dengan sungguh-sungguh apa tujuan kita dan tidak lupa untuk selalu berdoa pada Tuhan agar selalu diberi kelancaran dan diridhoi atas usaha yang kita lakukan.

0 komentar:

Posting Komentar