ARSITEKTUR WEB
Arsitektur Website adalah suatu
pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang, seperti arsitektur itu
sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis dan fungsional. Seperti dalam
arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan
pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis,
kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur web. Untuk optimasi
mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah
situs Web terkait dengan World Wide Web.
Struktur 3 (tiga) lapisan ini menghasilkan sebuah website yang mudah ditelusuri bagi pengunjung dan spider. Selain mengikuti tautan-tautan untuk menemukan website, Anda juga bisa memberikan alamat website Anda kepada spider. Misalnya melalui Googlebot, spidernya Google. Cukup ketikkan alamat website Anda, kemudian spider atau web crawler akan menelusuri semua halaman website dan membuat indeksnya. Sekarang, mari kita bahas halaman-halaman yang ada pada sebuah website.
1. Halaman Depan (Home Page)
Setiap website memiliki halaman
depan. Pada umumnya, halaman depan merupakan halaman pertama yang dilihat oleh
pengunjung dan juga merupakan halaman yang paling penting dalam mendapatkan
urutan pencarian yang tinggi dari mesin pencari, karena mesin pencari memberikan
lebih banyak bobot kepada halaman depan darimana halaman lainnya. Halaman depan
harus memberikan informasi yang jelas dan singkat kepada pengunjung mengenai
apa website Anda, produk dan/atau jasa apa yang tersedia. Halaman depan harus
memiliki tautan ke semua halaman website dan setiap halaman harus memiliki
tautan untuk kembali ke halaman depan.
2. Halaman Produk/Jasa
Bagian utama dari website berisi
penawaran produk dan/atau jasa. Apapun kategori website Anda, yang penting Anda
harus menggambarkan secara singkat dan tepat apa yang Anda tawarkan, bantu
pengunjung untuk menentukan pilihan dan melakukan transaksi dengan cara yang
semudah mungkin. Jumlah halaman produk/jasa hendaknya disesuaikan dengan jumlah
produk/jasa yang ditawarkan. Apabila jumlah produk/jasa yang ditawarkan banyak,
maka halaman utama produk/jasa bisa berisi ringkasan dari keseluruhan
produk/jasa kemudian Anda buat lagi beberapa subhalaman yang berisi detil dari
masing-masing produk/jasa.
3. Halaman Informasi
3. Halaman Informasi
o Profil: berisi sejarah mengenai
bisnis atau perusahaan, visi dan misi, siapa saja pengurus inti website atau
perusahaan, dan hal-hal penting lainnya mengenai bisnis atau perusahaan.
o
FAQ (Frequently Asked Question): berisi pertanyaan-pertayaan umum mengenai
produk, jasa, maupun perusahaan.
o
Testimoni: berisi kesaksian pelanggan mengenai penggunaan produk dan/atau jasa
yang ditawarkan. Halaman ini digunakan untuk membangun reputasi.
o
Surat kabar elektronik: berisi berita-berita mengenai produk dan/atau jasa
baru, tips-tips, promo-promo yang diadakan, serta pengumuman-pengumuman lain
yang mau disampaikan kepada pelanggan.
4.
Halaman Keanggotaan
Halaman keanggotaan merupakan bagian
yang penting sekali untuk pengembangan website di masa mendatang. Dengan
mengetahui siapa saja pengunjung dan perkembangan jumlah pengunjung aktif Anda
bisa menganalisa hal-hal yang perlu diperbaiki, memenuhi kebutuhan-kebutuhan
pengunjung dengan lebih tepat, sehingga pada akhirnya website Anda bisa terus
berkembang. Ada beberapa hal yang sangat penting apabila Anda hendak meminta
data pribadi pengunjung website yaitu Anda harus bisa menjaga kerahasiaan data
tersebut dan privasi pengunjung, mereka juga harus bisa menghentikan
keanggotaannya kapan saja.
5. Halaman Kontak
Halaman kontak berisi cara-cara
untuk menghubungi pengurus website, bisa melalui email, telepon, fax, chatting,
surat, ataupun dengan cara mengisi formulir pertanyaan atau komentar secara
online. Hal ini akan memberikan rasa nyaman kepada pengunjung karena mereka
bisa berhubungan dengan pemilik website, mengetahui alamat kantornya, berbicara
dengan pengurus website baik untuk bertanya atau untuk menyampaikan keluhan.
Bagian dari Arsitektur Website :
Bagian dari Arsitektur Website :
Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
Pengertian HTTP atau definisi HTTP
(HyperText Transfer Protocol) adalah sebuah protokol untuk meminta dan menjawab
antara client dan server. Sebuh client HTTP seperti web browser, biasanya
memulai permintaan dengan membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di tempat
yang jauh (biasanya port 80). Sebuah server HTTP yang mendengarkan di port
tersebut menunggu client mengirim kode permintaan (request) yang akan meminta
halaman yang sudah ditentukan, diikuti dengan pesan MIME yang memiliki beberapa
informasi kode kepala yang menjelaskan aspek dari permintaan tersebut, diikut dengan
badan dari data tertentu.
Karakteristik dari hypertext adalah :
1. Bersifat non-sekuensial (non- linier),
2.
Ditampilkan dalam media elektronik,
3.
Bisa digabungkan dengan berbagai media (multi- media),
4.
Interaktif terhadap pembaca.
5.
HTTP kepanjangan dari Hyper Text Transfer Protocol. Adalah sebuah protocol yang
biasa digunakan bersama World Wide Web (WWW).
Hyper Text Markup Languange(HTML)
HTML (Hyper Text Markup Languange)
adalah bahasa pengkodeaan untuk menghasilkan dokumen-dokumen hypertext untuk
digunakan di World Wide Web. HTML terlihat seperti bahasa pengkodean lama, yang
di awali dan diakhiri dengan kode-kode html dimana menunjukkan bagaimana
keluarannya pada saat di jalankan pada sebuah web browser.
Kegunaan HTM
Kegunaan HTM
>
Mengintegerasikan gambar dengan tulisan.
>
Membuat Pranala.
>
Mengintegerasikan berkas suara dan rekaman gambar hidup.
>
Membuat form interaktif.
Karakteristik HTML
• Tag-tag dalam HTML tidak bersifat case sensitive.
•
HTML tidak mempedulikan white space characters.
eXtensible Markup Language(XML)
XML (eXtensible Markup
Language) merupakan bahasa web turunan dari SGML (Standart Generalized Markup
Language) yang ada sebelumnya. XML hampir sama dengan HTML, dimana keduanya
sama-sama turunan dari SGML. Teknologi XML dikembangkan mulai tahun 1966 dan
mendapatkan pengakuan dari Worl Wide Web Consortium (W3C) pada bulan Februari
1998. Sedangkan SGML sendiri telah dikembangkan pada awal tahun 1980-an. Pada
saat HTML dikembangkan pada tahun 1990, para penggagas XML mengadopsi bagian
paling penting SGML dan dengan berpedoman pada pengembangan HTML menghasilkan
bahasa markup yang tidak kalah hebatnya dengan SGML.
Secara sederhana XML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk mendeskripsikan dan memanipulasi dokumen secara terstruktur. Secara teknis XML didefinisikan sebagai suatu bahasa meta-markup yang menyediakan format tertentu untuk dokumen-dokumen yang mempunyai data terstruktur. Bahasa markup adalah mekanisme untuk mengenal secara terstruktur di dokumen. XML adalah suatu aplikasi profil dari SGML. Seperti yang didefinisikan dari ISO 8879, SGML adalah cara standart dan vendor-independent.
eXtensible StyleSheet Language: Transformation(XSLT)
Secara sederhana XML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk mendeskripsikan dan memanipulasi dokumen secara terstruktur. Secara teknis XML didefinisikan sebagai suatu bahasa meta-markup yang menyediakan format tertentu untuk dokumen-dokumen yang mempunyai data terstruktur. Bahasa markup adalah mekanisme untuk mengenal secara terstruktur di dokumen. XML adalah suatu aplikasi profil dari SGML. Seperti yang didefinisikan dari ISO 8879, SGML adalah cara standart dan vendor-independent.
eXtensible StyleSheet Language: Transformation(XSLT)
XSLT adalah kependekan dari
eXtensible StyleSheet Language: Transformation, adalah bagian dari XSL yang
dikembangkan sebelumnya. XSL adalah Stylesheet yang khusus dikembangkan sebagai
komplemen XML, untuk merubah informasi pada XML ke dalam bentuk lain agar bisa
ditampilkan di layar, dicetak di kertas atau didengarkan telinga. Pada dasarnya
proses ini di bagi menjadi dua bagian proses yakni pertama Transformasi
Struktural yang meliputi pengumpulan, pengelompokan dan pengurutan data maupun
penyusunan ulang, penambahan dan penghapusan tag dan atribut, dan yang kedua
adalah proses merubah format menjadi pixel dilayar, nohtah tinta di kertas atau
nada di speaker. Proses yang pertama itulah yang kemudian disebut XSLT,
sedangkan yang kedua biasa disebut XSLFO (eXtensible Stylesheet
Language:Formatting Object).
KARAKTERISTIK XSLT, yaitu :
a.
melibatkan satu atau lebih dokumen XML sumber.
b.
melibatkan satu atau lebih modul stylesheet XSLT.
c.
XSLT Tamplate processing engine (processor).
d.
melibatkan satu atau lebih dokumen hasil.
Javascript
Javascript adalah bahasa skrip yang populer di Internet dan dapat bekerja di sebagian besar web browser populer seperti Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape, dan Opera. karena bersifat script, bahasa ini tidak perlu di compile terlebih dahulu untuk dapat dijalankan, sehingga bahasa ini ringan untuk digunakan.
Karakteristiknya:
a. Javascript biasanya dituliskan dalam bentuk fungsi yang ditaruh dengan tag dan dibuka dengan tag pula.
b.
Kode javaScript juga bisa diletakkan di file tersendiri yang berekstensi.
c.
Script pada bagian head.
d.
Script pada bagian body.
AJAX
AJAX adalah kependekan dari Asycronous javascript and XML, dalam bahasa indonesianya asinkron antara javascript dan XML, pengertian mudahnya menggabungkan antara javascript dan xml untuk mengakses sumber data di server. Jadi server tidak diakses secara langsung, biarkan mesin ajax yang mengaksesnya. Javascript sebagai pemrograman di sisi client (artinya program yang dibuat dengan javascript, bisa dijalankan tanpa menggunakan server) sekarang ini bisa digunakan untuk mengakses server secara asinkron (di belakang layar, artinya proses akses tidak terlihat oleh user). Dan XML digunakan untuk format data hasil kembalian dari server. Javascript bisa mengakses server dengan menggunakan suatu object yang disebut dengan XMLHttpRequest(). Ini object loh, sudah built-in dalam mesin javascript, sehingga anda tidak perlu membuatnya. Object inilah yang akan menjadi inti mesin dari AJAX, dari mengkases data sampai dengan menerima respon dari server, semuanya dikendalikan oleh object ini. Karena mesin javascript ada di dalam browser, maka aplikasi web berbasis ajax akan terpengaruh penggunaan browser, jangan khawatir hampir semua browser terbaru (mozilla 1.x sampai 2.x atau yang terbaru, IE 5+ sampai yang terbaru, Opera, Netscape) sudah mendukung object ini.
Contoh Website yang saya buat :